Titanic
Maha kapal, agung indah nan elok
Tubuh tercipta dari baja yang tak bengkok
Kemegahan, itulah istimewanya
Dipuji-puji, tak kan pernah bisa
Kapal itu termakan di dasar samudera
itulah hebatnya
Ia
berlayar dengan anggun
Memanjakan seluruh keindahan tubuhnya
Dengan
gagah sang pemilik sesumbar
Air tak
akan pernah mampu menewaskannya
Namun takdir bisa membunuh mentari
Takdir bisa mengangkat samudera ke angkasa
Atau membuat air terjun di dasar sana
Bongkahan es pun bisa menjadi api
Ketika aku berkarya
Aku
memuji karyaku mempesona mata
Ketika aku berkata
Aku
adalah orang yang paling bijaksana
Tapi hebatnya takdir
Mampu menekukkan kaki tabir
Membisukan suatu pujian
Membutakan indahnya karya tangan
Dan
akhirnya sang titanic pun
Tewas
tenggelam di dasar samudera
Kapal
sebesar itu
Yang
diagung-agungkan kemegahannya
Kau
pastinya tahu
Kapal
menakjubkan yang mempesona
Kini
lebur, di dasar laut biru.
Kesombonganku, 04 Maret 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar