Puisi Kepada Kawan
Ahmad Sahide
Kawan, apa kabarmu di alam sana?
Dengarlah salam hangat puisiku
Dengarlah ia bercerita bahwa aku
masih di sini, kawan.
Tempat yang menyimpan banyak kenangan
akan persahabatan kita
Dengarlah kawan!
Kini aku diperhadapkan dua pilihan
Bertahan merawat kenangan kita
bersama dalam berkarya dulu
Menyirami mimpi yang kita bangun
bersama
Ataukah pergi meninggalkan jejak dan
menghapus semua kenangan itu
Dengarlah kawan!
Bertahan atau pergiku bukanlah
pilihan
Ia adalah takdir yang digariskan
pemilik jagat ini
Sebagaimana kepergianmu adalah takdir
Bukan pilihan.
Dengarlah kawan!
jika suatu saat
nanti aku benar-benar pergi
Mimpi itu, kenangan itu akan tetap
terjaga dalam hati
Tak akan pernah terhapus kapanpun
itu, kawan
Biarlah aku merawatnya di setiap
taman persinggahanku
Dan kita tetaplah sebagai sahabat
(Yogyakarta, 3 November 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar