Puisi Untuk Tuhan
Ahmad Sahide
Tuhanku….
Tanpa bermaksud
menurunkan derajatmu
Tanpa bermaksud
mempertanyakan maha kasihmu
Tapi dengarlah salam
hangat puisiku
Yang mengantarkan
keluh hati yang Engkau penjarakan dalam misteri kehidupan ini
Mengapa Engkau hadirkan
pilihan-pilihan berlian hidup di sekeliling?
Jika Engkau tak
memberiku kekuatan untuk memilih
Tuhannku…
Jadikanlah puisiku
ini sebagai kunci pembuka
Untuk menyelami ruang
misteri kehidupan ini
Untuk beranjak pada
pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
(Yogyakarta, 25 Juni
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar