Selasa, 30 Oktober 2012

Mencari Sajak Yang Hilang

Mencari Sajak Yang Hilang
Ahmad Sahide

Aku ingin menulis puisi lagi
Puisi tanpa kehadiranmu
Sebagaimana dirimu selalu hadir dalam puisi-puisiku
Sajak-sajakku
Dulu, puisi dan sajakku adalah dirimu
Dan dirimu adalah puisi dan sajakku
Kini puisi dan sajakku hilang dalam dekapan kehilanganmu

Aku tidak ingin kehilangan puisi dan sajak kehidupanku, selamanya....
Ketelusuri lorong-lorong kehidupan
Aku melangkah dan meraba dalam kegelapan
Bertanya pada-Nya di mana gerangan puisi dan sajak kini
Aku ingin ia hadir bersama sosok baru dan lain dari dirimu
Dan dirimu bukan puisi dan sajakku lagi, tapi ‘dia’
Yang mengerti lenyap dan hadirku

(Yogyakarta, 22 Oktober 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar