Mencari Sajak Yang Hilang
Ahmad
Sahide
Aku
ingin menulis puisi lagi
Puisi
tanpa kehadiranmu
Sebagaimana
dirimu selalu
hadir dalam puisi-puisiku
Sajak-sajakku
Dulu,
puisi dan sajakku adalah dirimu
Dan dirimu adalah puisi dan
sajakku
Kini
puisi dan sajakku hilang dalam dekapan kehilanganmu
Aku
tidak ingin kehilangan puisi dan sajak kehidupanku, selamanya....
Ketelusuri
lorong-lorong kehidupan
Aku
melangkah dan meraba dalam kegelapan
Bertanya
pada-Nya di mana gerangan puisi dan sajak kini
Aku
ingin ia hadir bersama sosok baru dan lain dari dirimu
Dan dirimu bukan puisi dan
sajakku lagi, tapi ‘dia’
Yang
mengerti lenyap dan hadirku
(Yogyakarta,
22 Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar