Dik, Aku ingin mencintaimu
Aku ingin kau mencintaiku
Aku ingin kau hadir dalam samudra jiwaku
Tapi kau selalu mengajukan pertanyaan
Mengapa aku mencintaimu?
Dan dikau tidak pernah puas dengan jawabanku
Baiklah. Duduklah di sampingku
Ditemani kegelapan dan cahaya kunang-kunang
Dengarkan aku memberi alasan mencintaimu
Aku melihat bayangan ibuku dari senyummu, dari gerak tubuhmu
Aku melihat cahaya Tuhan dari sorot matamu
Itulah mengapa aku mencintaimu
Karena dengan mencintaimu
Aku dapat menyatu dengan ibuku
Dengan mencintaimu
Aku dapat mendekati-Nya
Kaulah lautan cintaku
Aku ingin kau mencintaiku
Aku ingin kau hadir dalam samudra jiwaku
Tapi kau selalu mengajukan pertanyaan
Mengapa aku mencintaimu?
Dan dikau tidak pernah puas dengan jawabanku
Baiklah. Duduklah di sampingku
Ditemani kegelapan dan cahaya kunang-kunang
Dengarkan aku memberi alasan mencintaimu
Aku melihat bayangan ibuku dari senyummu, dari gerak tubuhmu
Aku melihat cahaya Tuhan dari sorot matamu
Itulah mengapa aku mencintaimu
Karena dengan mencintaimu
Aku dapat menyatu dengan ibuku
Dengan mencintaimu
Aku dapat mendekati-Nya
Kaulah lautan cintaku
Ahmad Sahide
(Yogyakarta, 26 Juni 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar