Selasa, 07 Juni 2011

Maaf

Sepenggal kata yang hanya bisa keluar dari mulutku yang kotor
Yang  telah tersimpan lama bersama detakan jantungku
Yang mengalir bersama aliran darah
Ingin rasanya aku memendam kata ini
Hingga menjadi prasasti dalam hidupku
Namun batinku tak mampu lagi menahan beban kata ini
Sungguh ku tak mampu
Maaf


Yogyakarta, 27 Februari 2011
Rezki Satris


Tidak ada komentar:

Posting Komentar