Dalam ‘Hilang’, Kenangan itu Abadi
Ahmad Sahide
Masih ada kenangan
Tentang perempuan
yang tak sempat menjadi tuan rumah hatiku
Permata hidup yang
dulu menghadirkan mimpi dan harapan
Masih ada kenangan
Yang tersusun rapi
dalam bait-bait sajakku
Tentang dia yang
sederhana, tapi berkelas
Masih ada kenangan
Tentang dia yang
hadir mengukir lara dalam kehidupanku
Yang membawa mimpi,
harapan, dan kehidupanku terbang jauh
Terbang bersama
kupu-kupu yang kuhadiahkan untuknya
Dan kini kupu-kupu
itu datang lagi
Menunjukkan dan mengabarkan
padaku bahwa ia masih ada
Bersama kenangan yang
selalu di hati
Dalam ‘hilang’,
kenangan dan kisah itu abadi
Kata maaf beribu kali
ia ucapkan
Katanya, ia mengukir
lara dalam pertemuan dan kisah ini
Sebab “ tak mampu
mengubah keadaan”, itu katanya yang selalu terngiang
(Yogyakarta, 24 Juni
2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar