Selasa, 07 April 2015

MEMBISU



MEMBISU
DIA

ini malam dimana bulan dan bintang berselingkuh
sangat hening mencekam
terlelap dalam diamnya lisan
dan berselimut ribuan kata tak akan terucap

sinar matamu sangat jelas terpancar
lentera-lentera harapan telah kau nyalakan
tetaplah jaga sinarnya
hingga masa habis oleh apinya

kicauan dalam kotak pesanku masih terngiang
ribuan kata telah kau lapalkan
anganku menyusuri setiap jejakmu
hingga kutemukan kata terakhirmu

mengapa kini kau berhenti mengejar?
aku selalu menunggu di antara jantung dan paru-parumu
hingga sangat kurasakan detakmu
yang membuatku selalu membisu di hadapanmu

29 maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar