Rabu, 12 Maret 2014

Mata kekasih



Mata kekasih
di balik mata dadu ada mata kekasih
mata nan teduh
laksana panas petang hari

matamu katanya kejora
juga kenari
bagiku tidak dua-duanya
itu hanya ada di lamunan pagi hari

di meja-meja judi
di rumah-rumah pinggir rel yang kelam
mata kekasih selalu mengintai
ia adalah mata elang yang mengamati ayam

kini, darah mengitari sudut bibirmu
bibir yang kulumat saat kita cumbu rayu
kulihat matamu yang bening, ada air mulai mengalir
netes di lantai kayu yang berukir

sungguh, aku tak terima maki hamunmu
kau menuduh dengan sumpah serapah ditambah caci
katamu, aku menandaskan uang yang kau taruh di lipatan gaunmu
meraup perhiasan yang sembunyi di lemari

biarkan aku menjadi sampah
meskipun itu katamu dosa

aku hanya rindu matamu
bukan lekuk tubuhmu
apalagi bibir tanpa sungging senyum
saat aku pulang di jauh malam

karena hanya matamulah, kekasihku…
yang membuat gairah merebak,
degup jantung memuncak…Darwin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar