Sabtu, 18 Februari 2012

Mengenang

Terpukau mata ini
Denyut jantung berirama
Rumput pun menunduk malu
Saat kau cubit jantung ini
Kau luluh lantahkan hingga berhamburan

Wajah elok kini tinggal kenengan
Takpernah kau tanyakan tapi ini jawaban
Kan ku sisipkan rangkaian empedu
Sehelai wajah di sudut dompetku

Yogyakarta 12, Juli 2011
Karya : Supangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar