Sabtu, 21 Januari 2012

Kau Puisiku

Kau puisiku
Dalam lembar- lembar dzikir mawar
Dan sungai doa yang menghampiri jemari-Mu
Kukhusyui bait-bait tubuh-Mu
Dan senantiasa kubaca
Agar kelam tiada

aku ingin bersama-Mu
jadi riak puisi
yang mendahan di tangkai malam
puisi cinta batu dasar kali
yang menutupi lumpur hitam dendam

aku ingin suara-Mu
menggemerincing di sungai doa
suara yang begitu nyaring hening
dan amat rahasia.

27, Okt 2011. tempuran, Yk. Samara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar