Minggu, 22 Mei 2011

Tanpa Judul

Tertunduk aku melihat awan mendung
Tak ada lagi matahari serta awan cerah
Berteriak aku ya rahman
Ya rahman tapi, DIA diam seolah bisu
Apakah DIA mulai menanyakan cinta-NYA yang tak terbalas
Ataukah kita tak tahu kalau DIA mencitai kita
Bertanya aku pada angin kenapa ia diam
Maka angin menjawab dengan hembusannya
Ia sedang sedih melihat tingkah lakumu,yang tak membalas cintanya
Maka aku lantang berteriak
Wahai angin bicaralah dengannya agar ia tidak diam melihat duka ini
Maka angin menjawab dengan hembusannya lagi
DIA tidak diam ia memerintakan aku sang angin untuk tetap ada manusia
Maka sayangilah DIA jangan sampai aku sang angin berhenti berhembus
Sungguh aku cinta engkau wahai umat Muhammad saw
Ikutilah teriakan Muhammad SAW,maka ia akan segera menyambut teriakanmu
Dengan cintanya
Jawab angin



Arkhi Aninditya
Pegiat forum “Komunitas Belajar Menulis”
Yogyakarta, 26 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar