Gemuruh angin menyelimuti hati
Hati yang tak pernah merasakan simpati
Simpati dari hangatnya inti sari yang bersemi
Engkau bagaikan tuhan dalam kehidupan ini
Mesti engkau tak punya harta benda
Tapi engkau selalu ada dimana pun aku berada
Ibu engkau selalu membimbing anak-anakmu
Anak-anak yang tak pernah merasa malu
Ibu engkau tak pernah sedikit pun mengeluh
Mesti permintaan anak mu tak sesuwai dalam benak mu
Ibu ku sayang, aku ingin meminta restu mu
Restu yang mungkin susah untuk engkau berikan
Tapi Ibu, mesti berat tetap engkau berikan restumu
Ibu dengan restumu, aku gayuh semua impian
Tapi apa yang kini aku berikan untuk mu Ibu
Hanyalah sebuah untaian permintaan dan permintaan
Ibu restumu adalah restu tuhan
Yogyakarta, 23 Maret 2011
Karya : Supangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar