Sabtu, 21 Mei 2011

Perang-perang Lagi

Perang-perang lagi
Pohon kecil disudut rumahku mati
Daun-daunnya menangis
Air matanya seperti mengadu pada tuhan
Rantingnya patah
Akar-akarnya menjerit menuntut keadilan
Perang-perang lagi

Awan tipis pun datang
membelai bibirnya yang mungil
bibir embun yang menggantung dihati sang tuhan
embun yang singgah dalam kelamnya hari
Bapakku mati
kakakku mati
keluargaku
Masa depanku mati!!!
………


Sugiri
Yogyakarta, 10 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar