Sabtu, 21 Mei 2011

MEMUJAMU

Engkau ihklas taruhkan segalanya
Demi  terpenuhinya kebutuhan hidup anak dan istrimu
Mesti tubuhmu sudah tua, tapi engkau masih kuat
Kuat laksana pilar penyangga bukit
 
Selalu siap di timpa beban dari berbagai arah mata angin
Engkau yang begitu kenyang dengan rasa pahit
Pahit kehidupan melebihi pahitnya Empedu
Terkadang, aku begitu rindu akan nasehatmu
 
Nasehat yang membuat aku terharu
Hingga tidak kuasa lagi, untuk ku bendung  Air mataku
Air mata yang tidak tahu malu
Jika tidak bisa menjadikan Ayah merasa bangga
 
Ayah,,,,,,,,,,
Ayah, engkau membangkitkan, semangat hidup anak-anak mu
Ayah, kegigihanmu menjadi inspirasi hidupku
Ayah, Kebaikan hati mu melebihi kebaikan para dewa
Ayah terkadang aku malu akan tingkah ku
Jika haya menambah, beban fikiran buatmu, ayah



Yogyakarta, 24 Maret 2011
Karya : Supangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar