Sabtu, 21 Mei 2011

Kekasih Sesungguhnya

Maafkanlah aku……
Wahai kekasihku
Aku yang selama ini  mengabaikanmu
Aku yang membiarkanmu sendiri berjalan tertatih-tatih
Rasa letih, pedih menggelayutimu
Tapi ka uterus susuri lorong gelap tak bertuan

Wahai kekasihku…
Maafkanlah aku yang membiarkanmu…
Pergi berlayar hanya di temani terjangan ombak badai
Bercengkerama dengan deruan berisik mesin
Dan berbagi kepedihan pada sang keindahan
Yang bernama cahaya bulan

Wahai kekasihku
Datanglah dan rengkuhlah aku
Yang telah menggores perasaanmu
Datanglah dan dekaplah aku
Jangan biarkan aku terjatuh lagi

Wahai kekasihku
Yang bernama kejernihan hati nurani
Terimalah aku sebagai sahabat sejati
Karena engkau benteng penentuan
Aku bertemu dengan-Nya..

                                                                                                
By : Mb Sri
                                                                                                KBM
                                                                                                Yogya, 10 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar