Maafkanlah aku……
Wahai kekasihku
Aku yang selama ini mengabaikanmu
Aku yang membiarkanmu sendiri berjalan tertatih-tatih
Rasa letih, pedih menggelayutimu
Tapi ka uterus susuri lorong gelap tak bertuan
Wahai kekasihku…
Maafkanlah aku yang membiarkanmu…
Pergi berlayar hanya di temani terjangan ombak badai
Bercengkerama dengan deruan berisik mesin
Dan berbagi kepedihan pada sang keindahan
Yang bernama cahaya bulan
Wahai kekasihku
Datanglah dan rengkuhlah aku
Yang telah menggores perasaanmu
Datanglah dan dekaplah aku
Jangan biarkan aku terjatuh lagi
Wahai kekasihku
Yang bernama kejernihan hati nurani
Terimalah aku sebagai sahabat sejati
Karena engkau benteng penentuan
Aku bertemu dengan-Nya..
Wahai kekasihku
Aku yang selama ini mengabaikanmu
Aku yang membiarkanmu sendiri berjalan tertatih-tatih
Rasa letih, pedih menggelayutimu
Tapi ka uterus susuri lorong gelap tak bertuan
Wahai kekasihku…
Maafkanlah aku yang membiarkanmu…
Pergi berlayar hanya di temani terjangan ombak badai
Bercengkerama dengan deruan berisik mesin
Dan berbagi kepedihan pada sang keindahan
Yang bernama cahaya bulan
Wahai kekasihku
Datanglah dan rengkuhlah aku
Yang telah menggores perasaanmu
Datanglah dan dekaplah aku
Jangan biarkan aku terjatuh lagi
Wahai kekasihku
Yang bernama kejernihan hati nurani
Terimalah aku sebagai sahabat sejati
Karena engkau benteng penentuan
Aku bertemu dengan-Nya..
By : Mb Sri
KBM
Yogya, 10 April 2011
Yogya, 10 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar